Topmetro.News – Pengendara Supra tewas setelah sempat dirawat di RS Adam Malik Medan. Sayangnya pria pengendara Supra tewas itu belum diketahui identitasnya. Namun pria malang ini diketahui punya ciri-ciri berambut cepak, kulit sawo matang, lengan bertato, tinggi sekitar 165 cm dan berumur ditaksir 37 tahun. Saat kejadian, pengendara ini menunggangi Honda Supra x 125 warna biru BB 5573 YD.
Pengendara Supra Tewas Tabrakan dengan Yamaha NMAX
Informasi didapat, kejadian nahas itu terjadi Minggu (22/9/2019) sekira pukul 06.30 WIB, dengan mengendarai sepedamotor miliknya.
Korban awalnya datang dari Jalan Setia Budi Ujung Kecamatan Medan Tuntungan hendak ke Jalan Bunga Rinte Kecamatan Medan Tuntungan.
Kedua Pengendara Motor Terkapar di Jalan
Baru saja mengarah ke Jalan Bunga Rinte, sepedamotor korban bertabrakan dengan sepedamotor Yamaha NMAX.
Braak !!! kedua pengendara terkapar di jalan. Melihat korban tidak bergerak, pengendara NMAX berusaha melarikan diri dengan sisa tenaganya. Tahu pengendara NMX melarikan diri, warga yang mendengar suara tabrakan berusaha mengejarnya. Namun pengendara NMAX yang belum diketahui identitasnya itu berhasil hilang dari pandangan mata, dan kini sedang diburu polisi .
Larikan Pengendara Supra ke RS
Sadar tak dapat mengejar pengendara NMAX lagi, warga kembali ke TKP dan langsung melarikan pengendara Honda Supra ke RS Adam Malik karena kondisinya sangat parah.
”Korban mengalami luka di kepala, luka di wajah, luka di lengan dan dari mulut keluar darah segar. Maka itu langsung kita larikan ke rumah sakit” beber Luther (50) warga yang ikut mengantarkan korban ke rumah sakit.
Korban Dilaporkan Meninggal Dunia
Kanit Lantas Polsek Delitua Iptu Aditia Sitepu membenarkan kejadian itu dan mengaku sedang mencari dimana keberadaan pengendara NMAX.
”Setelah dirawat beberapa jam, Senin (23/9) sekira 00.30 WIB pengendara Supra itu meninggal dunia (tewas). Kita belum bisa mengungkap identitasnya. Karena saat kejadian, korban tidak ada membawa identitas. Maka itu kita imbau kepada masyarakat yang mengenali korban agar menghubungi pihak kepolisian Delitua,” ucapnya.
Reporter | Iswandi Nasution